Pengertian, Cara Kerja serta Perbedaan IP PBX dan PABX
Pada artikel kali ini kita akan membahas materi tentang Pengertian, Cara kerja serta Perbedaan IP PBX dan PABX. pertama yang haru kalian ketahui yaitu pegertia IP PBX dan PABX. Oke langsung ke dalam materi nya saja.
A. Pengertian IP PBX
IP PBX adalah sistem telepon yang lengkap yang menyediakan panggilan telepon melalui jaringan data IP. Semua percakapan akan dikirim sebagai paket data melalui jaringan. Teknologi ini mencakup fitur-fitur komunikasi canggih, tetapi juga memberikan keleluasaan dalam pengembangan (expansi) dan keawetan yang diinginkan semua perusahaan.
Perusahaan tidak perlu mengganggu/mengubah infrastruktur komunikasi eksternal yang ada: Sebuah IP PBX dapat terhubung ke jalur PSTN tradisional melalui gateway VOIP – sehingga perusahaan dapat tetap menggunakan nomor telepon reguler. Sedangkan PABX. kepanjangan dari Private Automatic Branch eXchange yaitu perangkat yang berfungsi sebagai Pemusatan telepon, dalam suatu lokasi tertentu, misalnya : kantor, gedung, perumahan, dll.
Perangkat PABX ini yang mengatur panggilan yang masuk serta meneruskan panggilan ke nomor tujuannya, sehingga pengguna dapat dengan mudah melakukan penggilan ke nomer tujuan, cukup dengan menekan nomor tujuan nya (nomor extension atau nomer rumah).
Sistem PABX memiliki beberapa/ banyak sambungan kabel yang mengarah pada sebuah switchboard. Itulah sebabnya mengapa ada istilah "branch" dalam kepanjangan PABX, karena "branch" atau cabang ini mengacu kepada banyaknya sambungan yang dihubungkan ke PABX. Alat PABX merupakan teknologi yang canggih karena dapat digunakan sebagai telepon, modem dan mesin fax, serta bisa digunakan sebagai alat komunikasi internal karyawan di kantor.
B. Cara kerja IPPBX
Sebuah sistem IP PBX terdiri dari satu atau lebih telepon SIP, server IP PBX dan secara opsional VOIP Gateway untuk terhubung ke jalur PSTN yang ada. Fungsi PBX IP server mirip dengan cara kerja proxy server: klien SIP, baik berupa software (softphone) atau perangkat keras berbasis ponsel, mendaftar ke server IP PBX, dan ketika mereka ingin membuat panggilan mereka meminta IP PBX untuk melakukan panggilan. IP PBX memiliki daftar semua ponsel / pengguna dan alamat yang sesuai dengan SIP mereka dan dengan demikian dapat menghubungkan panggilan internal atau rute panggilan eksternal baik melalui gateway VOIP atau penyedia layanan VOIP.
Sedangkan PABX
Cara kerja PABX adalah bahwa sesungguhnya perangkat ini merupakan modem yang berfungsi sebagai control station pusat. Setiap kali ada telepon baru yang masuk, maka telepon tersebut akan di-routing (diarahkan) melalui control station ini. Karena di dalam sistem PABX tersebut telah dimasukan kode tertentu untuk masing-masing nomor telepon di kantor, atau untuk masing-masing extension, maka telepon masuk tersebut akan diarahkan ke tujuan yang tepat dengan menggunakan kode tersebut.
Baca ini Biar Pinter : Sistem Keamanan Jaringan Nirkabel Lengkap
C. Keuntungan IP PBX
- Jauh lebih mudah untuk menginstal & mengkonfigurasi daripada sistem telepon proprietary
- Lebih mudah untuk mengelola karena konfigurasi IP PBX menggunakan antar muka GUI berbasis web
- penghematan biaya yang signifikan menggunakan penyedia VOIP
- Tidak perlu lagi kabel telepon!
- Terhindar dari ketergantungan vendor/Brand.PBX IP didasarkan pada standar terbuka SIP
- Meningkatkan pelayanan kepada pelanggan Anda
- Dapat Fitur dobel dengan harga diskon 50%
- Memungkinkan hot desking dan roamingHot desking - proses yang dapat dengan mudah memindahkan kantor / meja didasarkan pada tugas di tangan, telah menjadi sangat populer
- IP Phone lebih mudah di gunakan
PABX juga dapat diprogram sehingga akan muncul greeting otomatis setiap kali ada telepon masuk sebelum diarahkan ke tujuan yang bersangkutan. Untuk tujuan fungsi fax, Anda dapat memprogram sambungan yang melalui control station tersebut menuju ke sebuah mesin fax, atau bahkan ke berbagai nomor tujuan fax. PABX modern bahkan dapat diprogram dengan sistem komputer untuk melacak setiap telepon masuk dan telepon keluar. Sistem ini bahkan bisa diatur siapa saja yang boleh melakukan hubungan telepon ke tujuan tertentu. PABX juga bisa digunakan untuk mengetahui penggunaan telepon karyawan yang tidak semestinya.
PABX juga dapat digunakan sebagai Auto Attendant, yaitu fitur yang mengarahkan penelepon masuk ke tujuan tertentu secara otomatis. Fitur ini terutama sangat cocok untuk bisnis skala besar yang selalu menerima telepon masuk dalam jumlah besar setiap harinya. Anda juga dapat melakukan conference call menggunakan PABX.
E. Perbedaan IP PBX dan PABX
1. PBX
PBX untu pengatur antara bagian internal dengan external, dan menyediakan panggilan telepon melalui jaringan data IP, Teknologi ini mencakup fitur-fitur komunikasi canggih, tetapi juga memberikan keleluasaan dalam pengembangan (expansi) dan keawetan yang diinginkan semua perusahaan. Perusahaan tidak perlu mengganggu/mengubah infrastruktur komunikasi eksternal yang ada: Sebuah IP PBX dapat terhubung ke jalur PSTN tradisional melalui gateway VOIP – sehingga perusahaan dapat tetap menggunakan nomor telepon reguler.
2. PABX
Perangkat PABX ini yang mengatur panggilan yang masuk serta meneruskan panggilan ke nomor tujuannya, sehingga pengguna dapat dengan mudah melakukan penggilan ke nomer tujuan, cukup dengan menekan nomor tujuan nya (nomor extension atau nomer rumah).Sistem PABX memiliki beberapa/ banyak sambungan kabel yang mengarah pada sebuah switchboard. Itulah sebabnya mengapa ada istilah "branch" dalam kepanjangan PABX, karena "branch" atau cabang ini mengacu kepada banyaknya sambungan yang dihubungkan ke PABX. Alat PABX merupakan teknologi yang canggih karena dapat digunakan sebagai telepon, modem dan mesin fax, serta bisa digunakan sebagai alat komunikasi internal karyawan di kantor.
Demikian artikel kali ini semoga dapat bermanfaat untuk teman-teman semuanya dan dapa memberikan wawasan tentang apa itu IP PBX dan PABX.
" Sampaikanlah Ilmu walaupun sedikit daripada tidak sama sekali"
Belum ada Komentar untuk "Pengertian, Cara Kerja serta Perbedaan IP PBX dan PABX"
Posting Komentar