Materi tentang Majas Lengkap (pengertian,jenis,dan contonya)
Pengertian Majas
Menurut Wikipedia Majas atau Gaya Bahasa adalah pemanfaatan kekayaan bahasa, pemakaian ragam tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu yang membuat sebuah karya sastra semakin hidup, keseluruhan ciri bahasa sekelompok penulis sastra dan cara khas dalam menyampaikan pikiran dan perasaan, baik secara lisan maupun tertulis. Majas digunakan dalam penulisan karya sastra, termasuk di dalamnya puisi dan prosa. Umumnya puisi dapat mempergunakan lebih banyak majas dibandingkan dengan prosa.
Secara sederhana, Majas adalah gaya bahasa yang digunakan penulis untuk menyampaikan pesan yang sifatnya kiasan atau bermakna konotasi.
Jenis-jenis majas
A. Majas Perbandingan
Majas perbandingan merupakan gaya bahasa yang digunakan untuk menyandingkan atau membandingkan suatu objek. berikut beberapa jenis majas perbandingan :
1. Personifikasi
Majas personifikasi adalah Pengungkapan dengan menggunakan perilaku manusia yang diberikan kepada sesuatu yang bukan manusia.
2. Metafora
Majas Metafora adalah Gaya Bahasa yang membandingkan suatu benda dengan benda lain karena mempunyai sifat yang sama atau hampir sama.
3. Asosiasi
Majas Asosiasi adalah perbandingan terhadap dua hal yang berbeda, namun dinyatakan sama.
4. Hiperbola
Majas Hiperbola adalah Pengungkapan yang melebih-lebihkan kenyataan sehingga kenyataan tersebut menjadi tidak masuk akal.
5. Eufisme
Majas Eufusme adalah Pengungkapan kata-kata yang dipandang tabu atau dirasa kasar dengan kata-kata lain yang lebih pantas atau dianggap halus.
6. Metonimia
Majas Metonomia adalah Pengungkapan berupa penggunaan nama untuk benda lain yang menjadi merek, ciri khas, atau atribut.
7. Simile
Majas Simile adalah ungkapan dengan perbandingan eksplisit yang dinyatakan dengan kata depan dan penghubung, seperti layaknya, bagaikan, umpama, ibarat, dll.
8. Alegori
Majas Alegori adalah Menyatakan dengan cara lain, melalui kiasan atau penggambaran.
9. Sinekdok
Majas Sinekdok merupakan gaya bahasa yang menunjukkan adanya perwakilan dalam mengungkapkan sesuatu. Untuk majas ini dibagi menjadi dua seperti berikut ini.
- Sinekdok pars pro toto. Merupakan gaya bahasa yang menyebutkan sebagian unsur dengan maksud mewakili keseluruhan benda. Contoh : Di kamar adik ada tujuh ekor cicak.
- Sinekdok totem pro parte. Merupakan gaya bahasa keseluruhan bagian yang mewakili sebagian benda atau situasi. Contoh : Indonesia berhasil menjadi juara sepak bola di Myanmar.
10. Simbolik
Majas Simbolik adalah Melukiskan sesuatu dengan menggunakan simbol atau lambang untuk menyatakan maksud.
B. Majas pertentangan
1. Litotes
Litotes adalah salah satu jenis majas dalam Bahasa Indonesia. Litotes adalah majas yang mengungkapkan perkataan dengan rendah hati dan lemah lembut. Biasanya hal ini dicapai dengan menyangkal lawan daripada hal yang ingin diungkapkan.
Litotes adalah salah satu jenis majas dalam Bahasa Indonesia. Litotes adalah majas yang mengungkapkan perkataan dengan rendah hati dan lemah lembut. Biasanya hal ini dicapai dengan menyangkal lawan daripada hal yang ingin diungkapkan.
2. Paradoks
Majas Paradoks adalah Pengungkapan dengan menyatakan dua hal yang seolah-olah bertentangan, namun sebenarnya keduanya benar.
Majas Paradoks adalah Pengungkapan dengan menyatakan dua hal yang seolah-olah bertentangan, namun sebenarnya keduanya benar.
3. Antitesis
Majas Antitesis adalah Pengungkapan dengan menggunakan kata-kata yang berlawanan arti satu dengan yang lainnya.
Majas Antitesis adalah Pengungkapan dengan menggunakan kata-kata yang berlawanan arti satu dengan yang lainnya.
4. Kontradiksi Interminis
Kontradiksi interminus adalah Pernyataan yang bersifat menyangkal yang telah disebutkan pada bagian sebelumnya.
Kontradiksi interminus adalah Pernyataan yang bersifat menyangkal yang telah disebutkan pada bagian sebelumnya.
C. Majas sindiran
1. Ironi
Majas Ironi adalah Sindiran dengan menyembunyikan fakta yang sebenarnya dan mengatakan kebalikan dari fakta tersebut.
Majas Ironi adalah Sindiran dengan menyembunyikan fakta yang sebenarnya dan mengatakan kebalikan dari fakta tersebut.
2. Sinisme
Majas Sinisme adalah Ungkapan yang bersifat mencemooh pikiran atau ide bahwa kebaikan terdapat pada manusia (lebih kasar dari ironi).
Majas Sinisme adalah Ungkapan yang bersifat mencemooh pikiran atau ide bahwa kebaikan terdapat pada manusia (lebih kasar dari ironi).
3. Sarkasme
Majas Sarkasme merupakan ungkapan sindiran langsung dan menggunakan kata-kata kasar.
Majas Sarkasme merupakan ungkapan sindiran langsung dan menggunakan kata-kata kasar.
D. Majas Penegasan
1. Pleaonasme
Majas Pleonasme adalah Menambahkan keterangan pada pernyataan yang sudah jelas atau menambahkan keterangan yang sebenarnya tidak diperlukan.
Majas Pleonasme adalah Menambahkan keterangan pada pernyataan yang sudah jelas atau menambahkan keterangan yang sebenarnya tidak diperlukan.
2. Repetisi
Majas Repetisi adalah Perulangan kata, frasa, dan klausa yang sama dalam suatu kalimat.
Majas Repetisi adalah Perulangan kata, frasa, dan klausa yang sama dalam suatu kalimat.
3. Retorika atau Retoris
Retorika atau Retoris adalah Ungkapan pertanyaan yang jawabannya telah terkandung di dalam pertanyaan tersebut.
Retorika atau Retoris adalah Ungkapan pertanyaan yang jawabannya telah terkandung di dalam pertanyaan tersebut.
4. Klimaks
Majas Klimaks adalah Pemaparan pikiran atau hal secara berturut-turut dari yang sederhana/kurang penting meningkat kepada hal yang kompleks/lebih penting.
Majas Klimaks adalah Pemaparan pikiran atau hal secara berturut-turut dari yang sederhana/kurang penting meningkat kepada hal yang kompleks/lebih penting.
5. Antiklimaks
Majas Antiklimaks adalah Pemaparan pikiran atau hal secara berturut-turut dari yang kompleks/lebih penting menurun kepada hal yang sederhana/kurang penting.
Majas Antiklimaks adalah Pemaparan pikiran atau hal secara berturut-turut dari yang kompleks/lebih penting menurun kepada hal yang sederhana/kurang penting.
6. Pararelisme
Majas Pararelisme adalah Pengungkapan dengan menggunakan kata, frasa, atau klausa yang sejajar.
Majas Pararelisme adalah Pengungkapan dengan menggunakan kata, frasa, atau klausa yang sejajar.
7. Tautologi
Majas Tautologi adalah Pengulangan kata dengan menggunakan sinonimnya.
Demikian materi tentang majas kali ini semoga dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian. terimakasih sudah berkunjung. jangan lupa kunjungi artikel menarik lainnya. see you...
Artikel Menarik Lainnya :
Majas Tautologi adalah Pengulangan kata dengan menggunakan sinonimnya.
Demikian materi tentang majas kali ini semoga dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian. terimakasih sudah berkunjung. jangan lupa kunjungi artikel menarik lainnya. see you...
Artikel Menarik Lainnya :
Belum ada Komentar untuk "Materi tentang Majas Lengkap (pengertian,jenis,dan contonya)"
Posting Komentar