Protokol Komunikasi
Protokol komunikasi adalah sebuah standar yang mengatur dan memberikan persetujuan terjadinya hubungan, komunikasi dan perpindahan data antara dua atau lebih sistem. Dalam dunia elektronika ada banyak sekali protokol komunikasi data, baik yang bersifat analog maupun digital, sementara dalam bidang komputer, protokol komunikasi umumnya didokumentasikan dalam bentuk RFC (Request For Comments) sebelum dirumuskan standarnya. RFC difasilitasi oleh IETF ( Internet Engineering Task Force) dan menjadi dokumen rujukan untuk berbagai standar protokol komunikasi data. Dalam materi komputer terapan jaringan protokol komunikasi yang perlu dipelajari adalah :
1. RS 232
Protokol RS 232 adalah protokol yang digunakan PC untuk melakukan komunikasi dengan perangkat lain secara serial. Sistem komunikasi RS 232 adalah one to one, artinya hanya bisa melayani 2 device yang saling berkomunikasi. RS 232 pertama kali dikeluarkan oleh EIA/TIA pada tahun 1962, biasanya digunakan untuk komunikasi antara PC dengan printer, DTE (Data Terminal Equipment) dengan DCE (Data Circuti-terminating Equipment) atau antara komputer dengan device mikrokontroller. RS 232 beroperasi pada mode full duplex, artinya dapat melakukan pengiriman dan penerimaan data secara bersamaan karena menggunakan jalur transmitter dan receiver yang terpisah. Pengiriman data dapat dikirimkan secara sinkron maupun asinkron. Saat ini penggunaan interface serial berbasis RS 232 di dunia desktop computing mulai tergantikan oleh kehadiran USB yang lebih ringkas dan memiliki fitur hot plug, tetapi standar RS232 masih digunakan dalam berbagai kebutuhan, seperti komunikasi dengan embedded system dan router.
2. RS 485
RS 485 dikembangkan tahun 1983 memiliki kemampuan berkomunikasi one to many, artinya mengijinkan sebuah komputer menggunakan jalur yang sama untuk berhubungan dengan beberapa slave device. Mode transmisi RS 485 adalah balanced differential, artinya pengiriman dan penerimaan data menggunakan 2 kabel yang saling inverting, jika kabel A bernilai high, maka kabel B pasti bernilai low. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga resiko noise akibat gangguan medan elektromagnet dalam proses transmisinya. RS 485 digunakan pada protokol Apple Talk.
3. USB
Universal Serial Bus merupakan standar bus serial yang memiliki kemampuan plug n play, bisa dibongkar pasang dalam keadaan sistem aktif, berbeda dengan berbagai standar interface lain (PS/2, PCI, AGP, IDE dll) yang mensyaratkan sistem harus dimatikan sebelum melakukan pemasangan/pelepasan perangkat. Komunikasi USB memiliki kemiripan dengan RS 485 yaitu dapat menghubungkan beberapa slave device dan menggunakan mode transmisi balanced differential yaitu dengan adanya kabel D+ (data+) dan D- (data-) untuk pengiriman datanya. Saat ini USB banyak digunakan untuk berbagai peripheral komputer mulai dari printer, external drive, flashdisk maupun aksesoris komputer seperti lampu hias maupun penyedot debut keyboard.
4. Ethernet
Adalah standar pengkabelan untuk jaringan lan yang dibakukan tahun 1985 dengan standar IEEE 802.3. Ethernet umumnya digunakan untuk komunikasi dalam jaringan lokal. Kecepatan ethernet berkisar antara 10 mbps (ethernet) sampai 1000 mbps (gigabit ethernet). Kabel UTP merupakan salah satu jenis kabel yang menggunakan standar ethernet untuk topologi star, sementara itu ethernet 10Base2 dan 10Base5 berjalan menggunakan media kabel coaxial. Ethernet dilengkapi dengan metode CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Acces/ Collision Detection) yang memungkinkan komputer dalam jaringan mendeteksi kemungkinan adanya tabrakan data, cara kerja CSMA/CD adalah setiap komputer akan mendeteksi sinyal carrier yang sedang membawa data melewati jaringan, jika sinyal carrier terdeteksi, komputer akan menunggu sampai kabel bebas dari transmisi data jika tidak ada aktifitas, maka komputer akan mengirimkan data sehingga kemungkinan terjadinya tabrakan data dalam jaringan (collision) lebih terminimalisir dan efektifitas pengiriman data lebih terjaga.
5. TCP/IP
Protokol TCP/IP (transfer control protocol/ internet protocol) adalah sebuah standar set untuk komunikasi data via jaringan. TCP merujuk pada protokol yang berjalan di layer 4 OSI layer yang menangani komunikasi reliabel, sementara IP merujuk pada layer networking yang berhubungan dengan routing dan alamat logic komputer. Dalam dunia jaringan ada dua protokol utama yang menjadi panduan untuk memahami jaringan yaitu protokol OSI layer dan protokol TCP/IP. Protokol OSI terdiri dari 7 layer dan digunakan sebagai referensi wawasan bagaimana sebuah komputer berkomunikasi sedangkan untuk implementasinya lebih sering merujuk pada standar TCP/IP
6. 802.11
Standar 802.11 dikeluarkan oleh IEEE (Institute of Electrical dan Electronics Engineers) sebagai standar untuk komunikasi berbasis nirkabel. Pertama kali standar ini dirilis tahun 1997 sebagai standar wireless, baru pada tahun 1999 IEEE merilis standar wireless 802.11a yang bisa diimplementasikan pada frekuensi 5GHz. Standar 802.11 berikutnya yaitu 802.11b (wifi), 802.11g, dan 802.11n (mimo) menggunakan frekuensi 2,4 GHz. Dalam proses operasinya jaringan ini terpisah menjadi 14 alokasi channel, namun hanya 3 channel yang bisa digunakan secara bersamaan untuk menghindari interferensi antar channel
Belum ada Komentar untuk "Protokol Komunikasi "
Posting Komentar